Masalah Gangguan Kesehatan Mendasar pada Ciri Ciri Anak Autis

Masalah Gangguan Kesehatan Mendasar pada Ciri Ciri Anak Autis - Autis merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada tumbuh kembang anak, ditandai dengan ciri-ciri gangguan khas dalam perkembangan sosial komunikasi. Ciri ciri anak autis ditandai dengan hiperaktivitas, hipoaktivitas, gangguan pada komunikasi bahasa dan bicara serta abnormalitas dalam banyak interaksi sosial. Di Indonesia, jumlah penyandang autis setiap tahun terus mengalami peningkatan. Diperkirakan setiap hari 1 dari 150 anak yang lahir dengan ciri-ciri anak autis atau setiap tahun timbul 9.000 - 10.000 anak autis baru.

Banyak faktor - faktor penyebab anak autis, pada artikel anak autis selanjutnya akan dibahas. Namun secara umum pada ciri-ciri anak autis dapat disimpulkan adanya beberapa masalah gangguan kesehatan mendasar yang meliputi tiga sistem, yaitu sistem imun, sistem susunan syaraf pusat dan sistem pencernaan. Ketiganya sangat berhubungan erat, menyebabkan cara penanganan anak autis menjadi begitu kompleks dan melibatkan banyak aspek termasuk psikologi, bioteknologi, khususnya probiotik untuk anak autis sebagai sarana terapi nutrisi dan terapi - terapi yang lain.

Sistem Imun

Sekilas tentang sistem imun. Sistem imun berfungsi dalam mekanisme tubuh untuk mempertahankan diri terhadap infeksi. Sistem imun terdiri dari dua, yaitu sistem imun non spesifik dan spesifik. Kedua sistem imun ini bekerja secara terintegrasi secara sempurna, sehingga mampu memberikan respon terhadap serangan berbagai agen infeksius merugikan termasuk bakteri, virus, jamur, dan lain-lain. Tidak hanya pada ciri ciri anak autis, sistem imun yang lemah dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan mikroorganisme merugikan tertentu seperti bakteri, jamur di dalam saluran pencernaan. sistem imun yang tidak seimbang juga menyebabkan meningkatnya kasus kejadian penyakit infeksi pada anak tersebut.
Ketidaknormalan sistem imun yang ditemukan pada ciri ciri anak autis juga berhubungan erat dengan sistem enzim pada tubuhnya, baik enzim metabolisme maupun enzim pencernaan.

Sistem Susunan Syaraf Pusat

Selanjutnya pada ciri ciri anak autis ditemukan pula gangguan atau kelainan neurobiologis pada susunan saraf pusat. Pertumbuhan sel - sel otak yang tidak sempurna pada beberapa bagian otak adalah penyebab utama kelainan autisme. Gangguan pertumbuhan sel otak tersebut bisa terjadi selama kehamilan, terutama kehamilan trisemester pertama dimana sel-sel otak otak mulai dipersiapkan. Dimasa itu pastikan makanan sehat untuk ibu hamil muda selalu ada di meja makan, berikan juga madu probiotik (bukan madu asli atau madu palsu) secara berkala demi kesehatan otak si janin.
Kerusakan khas pada individu dengan ciri- ciri anak autis umumnya terjadi pada pusat emosi (sistem limbik). Umumnya individu dengan kelainan autisme tidak dapat mengendalikan emosinya, lebih sering agresif terhadap orang lain dan diri sendiri, atau bahkan sangat pasif seolah-olah tidak mempunyai emosi. Selain itu muncul pula perilaku yang berulang-ulang (stereotipik) dan hiperaktivitas.
Munculnya kedua perilaku tersebut berkaitan erat dengan adanya gangguan pada daerah limbik sistem di otak. Terjadinya kerusakan pada otak yang menimbulkan kelainan autisme di antaranya adanya pertumbuhan bakteri dan jamur merugikan yang berlebihan.

Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan sangat berhubungan dengan sistem imun tubuh, tidak hanya bagi individu dengan ciri ciri anak autis saja melainkan semua orang. Sistem imun sebagian besar berlokasi di dalam atau dekat dengan saluran pencernaan guna mencegah masuknya benda-benda asing ke dalam berbagai bagian tubuh yang lain. Gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan tentu berpengaruh langsung pada sistem imun, seterusnya juga menyebabkan sistem syaraf pusat tidak bekerja secara normal.
Dengan kondisi sistem pencernaan yang sehat maka saluran pencernaan mampu menyerap zat penting lainnya serta membangun mekanisme pertahanan diri secara normal untuk menolak serangan toksin dan bakteri patogen (bakteri jahat). Sistem pencernaan yang sehat sangat tergantung pada kualitas bahan pangan yang dikonsumsi, ingat kualitas bukan kuantitas bukan pula pola makan. Bagaimana mau mengatur pola makan dengan benar, ketika Bunda tidak bisa menjamin kualitas bahan pangan yang hendak dimasak. Padahal kualitas bahan pangan tidak bisa terlihat secara kasat mata. Bagaimana cara menjamin bahwa kualitas bahan pangan untuk konsumsi individu dengan ciri ciri anak autis itu benar - benar bebas pencemaran logam berat, bahan kimia berbahaya lainnya.
Belum ada dalam sejarah bahwa cara penanganan anak autis dengan terapi pola makan lebih berhasil dengan cepat dibandingkan dengan terapi yang mengutamakan untuk mengatur kualitas bahan pangan. Mengapa?, karena bahan pangan yang makin berkualitas, maka penyerapan nutrisi makin optimal, sistim imun makin efektif karena enzim yang bekerja juga optimal.

Demikian penjelasan di awal, mengenai masalah gangguan kesehatan mendasar pada ciri ciri anak autis. Artikel anak autis dan anak berkebutuhan khusus lainnya akan disajikan terus di situs ini. Artikel kami boleh disebarkan bagi yang membutuhkan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »