Ini Beberapa Ciri Ciri Anak Autis Menurut Usia

Info dari web probiotik Autiepro ini penting bagi Bunda yang baru saja melewati masa bersalin dan memiliki anak yang masih imut - imut. Bagi pemula informasi tentang ciri ciri anak autis berikut dapat digunakan sebagai panduan lebih awal untuk membuat keputusan penting soal terapi penanganan autis pada anak.

Kelainan autis pada anak tidak cukup tertangani dengan metode - metode pemberian obat yang sudah banyak dilakukan, namun demikian perhatikan pula sisi lain kebutuhan mendasar tubuh manusia, yaitu standar syarat makanan sehat. Tubuh manusia sejak diciptakan, hanya kompatibel, hanya cocok dengan makanan sehat (yang dimaksud juga termasuk minuman sehat). Apapun namanya obat yang berbahan kimiawi pasti tidak kompatibel bagi sistem keseimbangan di dalam tubuh itu sendiri, dan itu secara otomatis beberapa kandungan obat akan ditolak oleh ekosistem mikroba di dalam tubuh bila mampu, bila tidak maka keseimbangan ekosistem akan terganggu karena sebagian mikroba tersebut mati terbunuh oleh obat yang tak mampu dikeluarkannya.

Beberapa Ciri Ciri Anak Autis

Berikut adalah beberapa ciri ciri anak autis dan ciri ciri bayi autis yang dapat anda kenali sejak dini yang dirangkum dari berbagai sumber. Bila Bunda menemukannya, silahkan konsultasikan pada dokter ahli anak, psikiater maupun psikolog lebih lanjut.

Ciri Ciri Anak Autis pada Usia 2 - 12 Bulan

  • Tidak menoleh atau cuek saat namanya dipanggil - panggil.
  • Tidak bisa senyum saat diajak bercanda berkali - kali.
  • Tidak mau bertatapan mata.
  • Tidak bisa tertawa dan membuat ekspresi gembira yang lain.
  • Di usia 9 bulan bayi belum bisa mengeluarkan suara atau mengoceh.
  • Lebih menikmati kesendirian.
  • Sering mengulang - ulang gerakan, seperti mengangguk - anggukan kepala.
  • Tubuhnya tiba - tiba kaku saat mau digendong.
  • Badannya loyo seperti tak bertenaga.
  • Susah saat diberi makan yang bertekstur tidak lembut (kasar).
  • Pencernaannya bermasalah, susah makan, minum maupun disusui.

Ciri Ciri Anak Autis pada Usia 13 - 36 Bulan

  • Belum bisa mengucapkan kata.
  • Tidak mempunyai minat terhadap sesuatu.
  • Belum bisa mengucapkan lebih dari satu kata.
  • Gangguan pendengaran, seperti orang tuli.
  • Tidak bisa merangkaikan dua kata.
  • Susah bahkan tidak tertarik bermain dengan orang lain.
  • Bermasalah untuk mengungkapkan kata - kata dan berkomunikasi.
Probiotik terbaik Autiepro dengan aneka variannya dapat digunakan untuk membantu penanganan terapi autis pada anak mulai dari usia 13 bulan keatas termasuk yang sudah memperoleh makanan pendamping ASI seperti bubur dan lain sebagainya.

Ciri Ciri Anak Autis pada Usia 37 - 60 bulan

  • Bermain dengan cara yang tidak umum, misal mainan mobil hanya mainan rodanya saja.
  • Tidak bisa memusatkan perhatian, sikap yang susah diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sesuka hatinya.
  • Tidak bisa membalas senyuman.
  • Senang bermain seorang diri.
  • Cara mengingat film, tulisan, lagu atau tulisan dengan cara berlebihan.
  • Jika namanya dipanggil tidak merespon.
  • Lebih tertarik pada gerakan benda yang tetap (monoton/konstan).
  • Mempunyai ikatan dengan mainan kesayangan dan rutinitas tertentu. Ia akan marah jika kebiasaannya diganggu.
  • Tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh, seperti tidak bisa melambaikan tangan atau mengungkapkan keinginannya.
  • Tidak mampu berbahasa dengan baik.
  • Tidak mau bertatap mata.
  • Tidak dapat mengerjakan perintah seseorang meskipun sederhana.
  • Tidak bisa merespon lebih dari satu suara yang terdengar bersamaan.
  • Cara berjalannya kadang dijinjit.
  • Kalau makan memilih memakai lauk yang monoton, tidak suka banyak macamnya.
Bila masih bayi atau masih menyusui dan belum mendapat makanan pendamping ASI, untuk membantu menangani ciri ciri bayi autis tersebut diatas dapat menggunakan probiotik tetes Biosiva. Pelajari lebih lengkap dasar - dasar probiotik untuk anak autis hingga paham sebelum Bunda menggunakannya.

Demikian beberapa ciri ciri anak autis menurut usia yang dapat dikenali sebagai panduan awal bagi Bunda untuk tetap merawat hingga dewasa dengan penuh kasih sayang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »