Tidak perlu dibayangkan sulit dalam mempersiapkan makanan untuk bayi down syndrome atau buah hati dengan ciri ciri bayi autis dan lainnya. Pada prinsipnya sama saja dengan menyajikan menu sehat bagi keluarga. Apalagi di zaman now, sudah banyak teknologi - teknologi yang mendukung kesehatan anak down syndrome sejak usia bayi. Teknologi fermentasi tradisional adalah salah satu teknologi yang dapat menghadirkan makanan - makanan sehat untuk bayi down syndrome, autis, hiperaktif dan sebagainya.
Perlu digarisbawahi, bahwa memberikan makanan tambahan atau makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi yang benar seharusnya setelah usia bayi mencapai 5 tahun, dan usia dibawah itu makanan untuk bayi down syndrome paling bagus adalah tetap air susu ibu. Namun karena di negeri kita sudah terpola pemberian makanan pendamping ASI sejak dini, maka kami berikan juga beberapa point penting untuk makanan sehat tersebut. Tentu semua keputusan ada pada Bunda yang membesarkan dan merawat si buah hati secara langsung.Mempersiapkan makanan untuk bayi down syndrome dimulai dari mempersiapkan bahan pangan kategori sehat (alami) yang akan digunakan sebagai bahan masakan variasi menu. Tidak dianjurkan memilih bahan makanan yang cepat saji, makanan instant, makanan berpengawet dan sejenisnya.
Sebelum Membuat Makanan untuk Bayi Down Syndrome Dari Dapur Sendiri
Mengulang dari apa yang sudah diberikan di komunitas kelas probiotik, beberapa hal mendasar yang berhubungan dengan makanan sehat untuk bayi down syndrome, anak autis, hiperaktif dan sebagainya. Hal - hal berikut semoga dapat membantu mengikis kekuatiran, kecemasan, ketakutan atau kebingungan dalam memberikan makanan kaya nutrisi untuk buah hati yang berkebutuhan khusus.- Bahan Pangan Sehat Alami. Bunda harus yakin pemberian Tuhan atas kekayaan alam negeri kita yang luar biasa. Semua bahan pangan, bahan dasar masakan mengandung nutrisi alami. Misalnya dari jenis tanaman, sayuran. Itu semua mengandung nutrisi bagi makhluk hidup yang memakannya. Persoalan sayuran beracun atau tidak, itu persoalan kemampuan seleksi Bunda. Pilih saja yang umum dikonsumsi manusia. Cukup disini, tak perlu Bunda kembangkan terlalu jauh untuk menghitung perkiraan komposisi nutrisi yang akan diberikan pada anak. Hal ini akan memperparah kecemasan, juga terlalu membebani pikiran. Kebutuhan nutrisi seimbang yang mengatur sepenuhnya ada di dalam tubuh si bayi down syndrome. Kita yang di luar tubuhnya hanya memberikan perkiraan - perkiraan besar nutrisi. Bisa salah bisa benar, bisa dibutuhkan atau tidak sepenuhnya adalah reaksi kimia yang dihasilkan.
- Adanya Mikroba Pengatur dan Pengendali. Ini juga pemberian Tuhan, sejak di lahirkan lewat Bunda. Bayi membawa ekosistem mikroba di dalam tubuhnya hingga tua kelak. Jumlahnya berkembang hingga trilyunan. Permasalahan kelainan kromosom pada bayi, adalah persoalan lain yang juga pemberian Tuhan. Tanpa adanya mikroba pengatur dan pengendali, yang sering diistilahkan sebagai probiotik, maka reaksi kimia yang mengolah makanan untuk bayi down syndrome guna menghasilkan nutrisi yang tepat bagi sel tak tak akan opimal. Oleh karena itu sejak awal Tuhan memang memerintahkan manusia untuk hidup berdampingan, berbuat baik dengan semua makhluknya, karena disamping roh yang dipinjamkan Tuhan, jasad manusia bila tak ada keseimbangan mikroba akan mati/punah. Hikmahnya kita diperintah Tuhan memelihara keseimbangan ekosistem mikroba di dalam tubuh, cara sederhananya konsumsi makanan dan minuman berkategori menyehatkan, karena mikroba juga butuh sehat, memperbanyak asupan probiotik yang bagus dari luar tubuh, pelihara gaya hidup sehat dan seterusnya.
- Perhatikan Enzim Cadangan. Enzim yang kita gunakan dihasilkan oleh keseimbangan ekosistem bakteri yang menguntungkan. Tugas kita memberikan asupan nutrisi makanan untuk bayi down syndrome atau anak autis dan lainnya memastikan agar makanan yang diberikan tak menguras enzim cadangan, maksudnya untuk mencerna membutuhkan banyak enzim. Justru sebaliknya berikanlah makanan - makanan yang menghasilkan banyak enzim sehingga jumlah enzim cadangan selalu terjaga. Hindari pola makan yang membenani kerja usus. Proses cerna makanan yang memerlukan banyak enzim akan menguras persediaan enzim cadangan di dalam tubuh. Jika ini terjadi, bila menjadi kebiasaan maka tubuh tak dapat lagi memasok enzim dalam jumlah yang cukup untuk memulai aktivitas pendukung kehidupan dan metabolisme energi sehingga berakibat pada penurunan daya hidup.
- Perbanyak Variasi Makanan Kaya Serat. Serat adalah kandungan terpenting dalam bahan makanan. Bagi bayi down syndrome dan anak berkebutuhan khusus lainnya, mengkonsumsi variasi menu makanan yang kaya akan serat memiliki berbagai manfaat baik untuk tubuh. Selain membantu menjaga kesehatan pencernaan, serat memiliki manfaat untuk menjaga kestabilan gula darah, menahan rasa lapar, dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Bahkan, mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat setiap hari akan menurunkan resiko terkena stroke, gangguan sistem syaraf otak hingga hipertensi. Sebaliknya, kurang mengkonsumsi serat akan menyebabkan susah buang air dan lainnya.
- Perhatikan Bahan Pangan yang Kaya Zat - Zat Fitokimia. Kategori makanan sehat bukan hanya makanan dengan kandungan vitamin, mineral, enzim dan serat. Selain itu ada yang disebut sebagai zat - zat fitokimia. Zat - zat fitokima adalah zat yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Fungsi utamanya adalah membersihkan racun atau karat yang menumpuk akibat sisa makanan di dalam usus. Contohnya bisa ditemukan pada buah yang mengandung antioksidan tinggi, juga sayuran.
EmoticonEmoticon