Bahasan soal faktor yang mempengaruhi kerja enzim ini juga bisa dijadikan masukan bagi Bunda, yang sedang melakukan terapi anak autis di rumah sendiri. Aktivitas mikroba/mikroorganisme menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dalam hubungan antara usus dan fungsi kekebalan tubuh (imun). Ada banyak sel imun yang bekerja di dalam usus, seperti sel limfosit, neutrofil, makrofag. Mereka bertugas melindungi tubuh dari berbagai kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Keseimbangan siklus mikroba, yang diperankan mikroba probiotik akan mengaktifkan sel - sel kekebalan tubuh tersebut. Oleh karena itu, kekebalan tubuh bisa turun bila kondisi saluran pencernaan buruk. Makanya proses regenerasi sel, perbaikan kerusakan dan lainnya menjadi tidak optimal bahkan tak pernah terjadi.
Jika kita berbicara soal sistem pencernaan, juga tidak bisa terlepas dari peranan enzim di dalam tubuh. Peranan enzim yang paling penting adalah sebagai perantara nyawa manusia. Bila enzim habis, manusia tak hidup lagi, nyawa pergi. Maka sangatlah wajar akan membutuhkan waktu lama untuk mengatasi penyebab anak autis atau anak berkebutuhan khusus lain bila mengabaikan faktor yang mempengaruhi kerja enzim, apalagi tanpa didukung pemahaman sistem tubuh anak autis secara keseluruhan.
Enzim Kehidupan
Enzim adalah zat berbahan protein, yang terlibat sebagai perantara atau katalisator dalam segala tahap aktivitas pendukung kehidupan. Pada tubuh anak autis, juga terdapat ribuan macam enzim dan secara umum dapat digolongkan menjadi enzim pencernaan dan enzim metabolisme. Peranan enzim penting dalam mencerna makanan, juga terlibat dalam pernafasan, metabolisme, pembuangan dan detoksifikasi. Enzim bertindak sebagai katalis untuk setiap reaksi kimia yang dibutuhkan makhluk hidup.Lihat sekilas peranan enzim: makanan yang kita konsumsi dicerna dan diserap oleh usus, diolah dalam rangkaian proses metabolisme untuk pembentukan tulang, daging dan energi. Sedangkan zat - zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh disekresikan ke luar tubuh. Tanpa enzim, unsur - unsur lain yang diperlukan tubuh seperti lemak, protein, vitamin dan mineral tidak dapat diubah menjadi energi. Bisa diperhatikan, kekurangan enzim bisa menyebabkan tubuh anak autis mengalami gangguan pencernaan dan selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan. Hal ini sering sekali ditemukan.
Sebanyak apapun jumlah kalori dan nilai gizi yang di dapat dari makanan, tubuh tidak mampu memelihara energi yang dihasilkan bila tak punya cukup enzim di dalam tubuh. Jagalah ketercukupan enzim selalu.
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim, antara lain:- Terkendalinya keseimbangan ekosistem mikroba. Sebagian besar enzim diproduksi oleh mikroba dalam saluran pencernaan. Maka bila lingkungan usus terganggu, karena bertambahnya bakteri yang merugikan, maka produksi enzim - enzim yang paling penting akan terganggu.
- Makanan yang dikonsumsi sehari - hari. Enzim alami juga di dapat dari konsumsi rutin buah - buahan dan sayur - sayuran mentah. Namun dianjurkan tetap memenuhi syarat bahan pangan sehat, sebab sayuran mentah yang dibudidaya pupuk probiotik kualitas enzimnya pun berbeda bila dibudidaya secara konvensional menggunakan pupuk sintetis atau obat - obatan. Untuk menambah cadangan enzim dan meningkatkan kerja enzim lebih optimal, mulailah kurangi memberikan makanan kemasan, makanan instan, makanan beku dan makanan olahan lain. Perbanyaklah asupan makanan mentah secara bertahap.
- Makanan hasil fermentasi mikroba probiotik, contohnya probiotik untuk anak autis Autiepro dan Talami. Seluruh kegiatan dalam usus yang dimotori mikroba probiotik bersama enzim dan sel - sel kekebalan tubuh untuk memelihara kesehatan adalah saling berhubungan. Nah, makanan hasil fermentasi mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan menambahkan bakteri yang menguntungkan ke dalam tubuh melalui replikasi per jam, memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga menyeimbangkan bakteri yang merugikan tanpa perlu menggunakan antibiotik secara berlebihan.
EmoticonEmoticon