Kemampuan berbicara anak akan terus terasah apabila dilakukan stimulasi atau rangsangan secara terus menerus dan berkesinambungan. Penyebab anak lambat bicara ada banyak faktor seperti faktor stimulasi yang kurang, terlalu banyak menonton televisi, pola asuh yang tidak interaktif, dan sebagainya. Cara mengajari anak bicara tanpa ribet sejak dini adalah salah satu cara antisipasi untuk mencegah kasus anak 2 tahun belum bisa bicara, termasuk juga anak 3 tahun belum bisa bicara. Namun demikian faktor fungsi organ pendengaran dan alat - alat yang berfungsi untuk mengucapkan sebuah kata seperti rongga mulut, langit-langit, lidah dan sebagainya harus dipastikan dalam keadaan normal.
Berikut adalah penjelasan sambungan soal cara mengajari anak bicara paling mudah dari artikel sebelumnya.
Juga penjelasan bagian kedua : Cara Mengajari Anak Bicara Tanpa Ribet ( 9 Tips).
Berikut adalah penjelasan sambungan soal cara mengajari anak bicara paling mudah dari artikel sebelumnya.
- Cukup gunakan satu bahasa ketika sedang berbicara agar anak tidak bingung. Ketika anak masih dalam tahap belajar bicara, cara mengajari anak bicara sebaiknya hanya menggunakan satu bahasa ketika sedang berbicara dengannya atau ketika sedang bicara dengan suami Bunda, sebab menggunakan lebih dari satu bahasa akan membuat anak bingung dan kehilangan fokus. Lain lagi bila kemampuan bicara si anak sudah lebih baik, Bunda baru bisa menggunakan lebih dari satu bahasa. Selain untuk mengenalkan jenis bahasa baru, cara ini juga bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi si anak.
- Hindakan atau batasi bermain gadget atau smartphone. Tegaslah membatasi penggunaan gadget dan teknologi sejenis karena akan menyulitkan anak bersosialisasi bila semakin kecanduan hingga sulit mengasah kemampuan bicaranya dan makin asyik dengan dunianya sendiri.
- Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama dan sendirian tanpa pendampingan. Batasi waktu, temani dan dialog tentang apa yang ia tonton. Bila ia belum lancar berbicara, maka tugas Bunda menjelaskan soal acara yang ditonton agar anak mengerti. Bila tidak ada interaksi, maka analk akan tumbuh sebagai pendengar yang pasif, dan tayangan yang tidak sesuai usia, maka akan berdampak buruk pada perkembangan perilakunya.
- Jangan bolehkan anak menonton televisi sendirian tanpa pengawasan. Terlalu sering menonton televisi bisa menghambat anak belajar bicara. Jadi, jangan pernah membolehkan anak menonton televisi sendirian tanpa pengawasan. Pasalnya, tidak terjadi interaksi ketika sedang menonton televisi. Untuk itu cara mengajari anak bicara saat di depan televisi menjadi penting. Temani anak ketika sedang menonton acara yang ia suka lalu tanyakan apa saja soal acara itu. Apabila anak belum bisa lancar bicara, maka Anda yang bisa menjelaskan soal acara itu agar anak mengerti. Apabila tidak ada interaksi yang terjadi, anak akan tumbuh hanya sebagai pendengar yang tidak aktif. Selain itu, tayangan-tayangan televisi yang tidak sesuai usia anak juga bisa berdampak buruk terhadap perkembangan perilakunya.
- Hindarkan penggunaan kata - kata negatif ketika sedang bicara dengan anak. Anak dalam usia dini, akan merekam apa saja yang ia dengar termasuk kata - kata negatif bila Bunda atau orang di dekatnya mengucapkannya, dan suatu saat ia akan menggunakannya ketika berbicara dengan lawan bicaranya.
- Latihlah anak menggunakan bahasa tubuh dan mimik wajah ketika berkomunikasi. Menggunakan bahasa tubuh dan mimik wajah juga merupakan cara mengajari anak bicara yang efektif, sebab bila sudah terbiasa menggunakan bahasa tubuh maka sangat berguna ketika berkomunikasi dengan lawan bicara yang memiliki perbedaan bahasa dan budaya.
- Biasakan senang dengan musik dan lagu. Kebiasaan mendengarkan musik dan lagu akan membuat perasaan anak selalu riang dan juga menambah kosakata baru. Sesekali Bunda perlu mengajaknya bernyanyi dan menari bersama.
- Biasakan anak untuk sopan santun dalam kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapatnya. Walaupun bebas berbicara dan perbendapan, adab sopan santun tetap harus menjadi bingkai bagi anak agar kalimat - kalimat yang keluar tidak bernuansa negatif dan tentu menjadikan anak makin percaya diri.
- Seringlah melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang mengasah kemampuan berkomunikasi. Cara mengajari anak bicara pada point ini adalah memposisikan anak sebagai pihak yang aktif berbicara dan aktif mendengar, misalnya menelpon ayah, kakek atau nenek dan sebagainya. Dengan begini anak akan belajar menemukan metode komunikasi yang efektif juga bersikap baik ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Juga penjelasan bagian kedua : Cara Mengajari Anak Bicara Tanpa Ribet ( 9 Tips).
EmoticonEmoticon