Ini Paling Mudah, Cara Mengajari Anak Bicara (Bagian Pertama)

Cara Melatih Anak Berbicara
Kemampuan berbicara adalah salah satu indikator bagi perkembangan anak. Anak yang bisa bicara lancar maka menandakan bahwa anak tersebut memiliki perkembangan yang baik. Begitu pula sebaliknya ketika anak 2 tahun belum bisa bicara atau umur 3 tahun terlambat berbicara maka perkembangan anak tersebut perlu diwaspadai. Oleh karena itu cara mengajari anak bicara perlu dilakukan sejak dini, sebab bila dibiarkan maka anak tersebut akan mengalami keterlambatan bicara dan kesulitan berinteraksi dan sosialisasi dengan orang - orang di sekitarnya. Indikator perkembangan bicara seorang anak dapat dilihat, bila anak yang berusia antara 2 - 3 tahun belum juga lancar bicara, maka bisa dianggap mengalami keterlambatan bicara. Jadi mengapa mesti mengamati saja, lebih baik mengajari anak bicara sejak dini untuk mengoptimalkan kemampuannya.

Tips Cara Mengajari Anak Bicara Tanpa Ribet

Ketika seharusnya anak sudah dapat mengucapkan 2 - 3 kata dalam satu kalimat tapi ia hanya mengucapkan satu kata, minta ia mengatakan dengan benar. Berikanlah rangsangan agar ia rajin berlatih hingga cepat bicara. Semakin banyak rangsangan dilakukan, maka anak semakin cepat bicara dengan benar.

Berikut adalah beberapa tips cara mengajari anak bicara tanpa ribet:
  1. Seringlah mengajak anak bicara untuk menstimulasi kemampuan berkomunikasi. Semakin sering Bunda berbicara dengan anak, maka ia akan memiliki banyak kosakata baru dari yang ia dengar. Maka dari itu, Bunda jangan pernah bosan ya. Ketika diajak bicara, ia akan mendengar Anda bicara, ia akan mengamati cara bicara dan ekspresi wajah Bunda. Ia akan mengingat apa yang diucapkan oleh lawan bicaranya, dan ia akan mengucapkannya di lain hari.
  2. Ajari anak berinteraksi dengan teman sebayanya. Selain untuk menghilangkan rasa malunya, bermain bersama akan meningkatkan rasa percaya diri anak dalam berkomunikasi. Cara mengajari anak bicara dengan teman - teman sebayanya untuk mengajarkan bagaimana cara menyapa lalu mengajak anak lain untuk bermain bersama. Ketika sedang bermain bersama, anak Bunda akan belajar bagaimana cara bicara, cara bersosialisasi, dan cara bermain dari anak lainnya.
  3. Selalu dengarkan apa yang disampaikan anak agar walaupun tak begitu jelas agar ia bisa membuka pikirannya dan bebas mengungkapkan perasaannya. Setiap orang memiliki masalahnya masing - masing, begitu juga dengan anak Bunda. Untuk itu, Bunda harus dengan sabar, selalu mendengarkan apa saja yang mereka ucapkan, karena anak membutuhkan orang yang bisa membantu memecahkan masalahnya. Jangan pernah terlalu banyak menasehatinya tentang apa yang harus ia lakukan dengan tujuan untuk mengendalikannya. Selalu mendengarkan anak bercerita dan berpendapat juga makin mendekatkan hubungan orang tua dan anak untuk dapat saling memahami satu sama lain.
  4. Ajari anak bicara dan terbiasa mengucapkan kata dan kalimat dengan penyebutan yang benar agar ia tidak tumbuh cadel. Sebaiknya cara mengajari anak bicara adalah dengan mengucapkan kata - kata yang benar agar ia bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Jangan sengaja justru mencadel - cadelkan kalimat, pastikan Bunda memperjelas gerak bibir ketika sedang mengucapkan kata - kata. Pilih kata dan kalimat yang sesuai dengan usia anak dan mudah dimengerti.
  5. Supaya lebih mudah dimengerti, cara mengajari anak bicara bisa sambil mengajak anak ngobrol dalam suasana yang menyenangkan. Misal, ketika bicara tentang matahari terbenam, Bunda mengantarkan anak melihat keluar rumah tentang suasana petang hari. Dan jelaskan proses terbenamnya matahari. Dengan begitu, kemampuan bicara anak semakin terasah.
Demikian penjelasan pertama, cara mengajari anak bicara yang paling mudah. Tulisan ini bersambung ke bagian kedua mengenai Cara Mengajari Anak Bicara Tanpa Ribet.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »