Siapa Bilang Anak Autis Tidak Boleh Minum Manis? Ini yang Terbaru

Bahaya Gula untuk Anak Autis
Dalam tubuh yang normal sistem pencernaan manusia mempunyai peranan penting, karena dengan fungsi sistem pencernaan yang baik setiap saat maka kesehatan tubuh pun senantiasa terjaga sebab 80% inti sistem kekebalan tubuh manusia ada pada pencernaan. Dalam kondisi tersebut mau makan atau minum apa saja yang tak berlebihan akan mampu diolah tubuh secara optimal sebagai sumber energi untuk beraktivitas setiap hari, termasuk mengkonsumsi makanan atau minuman dengan rasa manis. Bagaimana dengan anak autis?, siapa bilang anak autis tidak boleh minum manis?



Namun pada anak berkebutuhan khusus dengan kondisi tertentu, seperti kecenderungan memiliki ciri ciri anak autis, kelainan syndrome down pada anak, dan sejenisnya rata rata memiliki persoalan pada sistem pencernaan mereka sehingga pengaturan asupan rasa manis dilakukan sedikit lebih ketat dibandingkan dalam kondisi normal, bukan dilarang mengkonsumsi manis. Hal ini bisa diabaikan setelah faktor - faktor penyebab gangguan pada pencernaan mereka sudah diatasi.

Tips sehat dan praktis aplikasi probiotik kali ini hanya khusus diberikan pada kelas komunitas probiotik stain yang dapat dipraktekkan dengan mudah di mana saja. Tujuannya adalah lebih mengenal kondisi sistem tubuh si anak yang bermula dari sistem pencernaan hingga Bunda dapat mempersiapkan aneka variasi menu makanan sehat bagi anak autis atau anak berkebutuhan khusus dari dapur rumah sendiri. Hemat bukan.

Lakukan Pemeriksaan dan Diagnosa untuk Sistem Pencernaan Anak Autis dan ABK

Sebelum mengkonsumsi rasa manis atau gula pasir yang ditakutkan banyak Bunda, berikut adalah beberapa tips sehat dan praktis agar tak berpikiran negatif dahulu terhadap rasa manis dan melarang anak mengkonsumsinya hingga justru berpotensi memberi dampak buruk bagi tubuh si anak:
  1. Setelah memperoleh hasil konsultasi pertama dari praktisi kesehatan terkait, bila dibutuhkan maka lakukanlah konsultasi kedua (second opinion) untuk mencari pendapat kedua dari orang yang berbeda untuk memperkuat hasil konsultasi pertama tadi.
  2. Bila dibutuhkan, lakukanlah pemeriksaan fisik secara menyeluruh pada anak untuk memastikan ada tidaknya gangguan kesehatan pada saluran pencernaan yang berpotensi mengalami komplikasi serius, seperti yang berhubungan dengan asupan zat zat makanan dari luar tubuh, memeriksa masalah tiroid atau gangguan metabolik, sistem enzim, tes nafas dan tinja untuk memeriksa Helicobacter pylori (H. pylori), bakteri yang dapat menyebabkan kelainan sistem pencernaan, infeksi pada usus, alergi makanan dan pemeriksaan laboratorium lainnya.
  3. Bila belum memiliki keuangan yang cukup, Bunda dapat mempelajari informasi yang berhubungan dengan kondisi pencernaan anak autis atau ABK dari literatur luar negeri atau dalam negeri yang banyak bertebaran di internet. Masih banyak orang baik yang menyajikan informasi bermanfaat, diantaranya Bunda bisa baca: jenis gangguan pencernaan yang umum ditemukan pada anak autis.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan lebih banyak gangguan kesehatan organ pencernaan seperti kebocoran mukosa usus, produksi enzim tidak optimal, gangguan pada daya cerna dan daya serap serta lainnya yang ditemukan pada anak autis atau berkebutuhan khusus maka sebaiknya memang konsumsi asupan gula dengan kadar indeks glikemiks tinggi harus diatur/dikurangi sejak awal, sebab itu merupakan media tumbuh suburnya bakteri yang merugikan (jenis bakteri patogen) bagi sistem pencernaan. Bila tidak ada persoalan pada organ pencernaannya, asupan manis atau gula dapat diberikan dengan dosis yang sudah banyak direkomendasikan lembaga - lembaga kesehatan dunia. Perkaya pula tubuh anak dengan pemberian larutan probiotik - probiotik terbaik seperti probiotik Talami, Autiepro dan lainnya.

Mengenai cara aman memberikan asupan gula baik secara langsung atau melalui variasi menu makanan sehat untuk anak autis atau anak berkebutuhan khusus silahkan baca penjelasan lebih lengkap pada tulisan: Tips Praktis Aplikasi Probiotik untuk Anak Autis Bagi Kesehatan Pencernaan.

Bacalah tulisan lebih lanjut untuk jawaban atas pertanyaan Siapa Bilang Anak Autis Tidak Boleh Minum Manis?.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »