Karbohidrat Kaya Serat, Sangat Baik Bagi Koloni Probiotik

Pada bagian pertama kita sudah memahami jenis jenis karbohidrat, dan gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang menghasilkan sumber energi penting bagi tubuh. Sementara serat adalah salah satu jenis karbohidrat yang tidak menyediakan energi secara langsung. Namun makanan kaya serat yang dikonsumsi tubuh anak autis atau berkebutuhan khusus itu sekaligus memberi makan/energi bagi koloni bakteri yang menguntungkan (bakteri probiotik) di sistem pencernaan. Karbohidrat kaya serat adalah makanan bagi bakteri probiotik di dalam saluran pencernaan. Koloni - koloni bakteri probiotik ini tak hanya memanfaatkan serat, jenis karbohidrat alami lain, protein dan lemak yang masuk dalam tubuh anak juga dimanfaatkan untuk memproduksi asam - asam lemak, enzim - enzim yang digunakan sebagai energi metabolisme oleh sel - sel tubuh.



Oleh karena itu dalam konsep aplikasi manajemen nutrisi dengan bioteknologi yang selalu dianjurkan pertama kali adalah mengembalikan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan dan penyerapan, bukan mengatur porsi dan jenis bahan makanan yang boleh dikonsumsi anak autis. Sebab di dalam tubuh yang normal terdapat keseimbangan ekosistem koloni probiotik (bakteri baik), bakteri netral dan bakteri yang merugikan. Keseimbangan mereka sangat tergantung dari pasokan bahan makanan yang di konsumsi tubuh. Misalnya bila yang dikonsumsi lebih sering/lebih banyak adalah karbohidrat refinasi, karbohidrat yang sudah mengalami pengolahan berkali - kali atau proses pabrik maka akan berdampak makin berkembangnya koloni bakteri yang merugikan dan kerja koloni probiotik untuk menghasilkan enzim akan melemah, akibatnya terjadi lonjakan gula darah secara cepat, memicu banyak insulin dikeluarkan alhasil makin berkembanglah penyakit. Kemampuan mengoreksi faktor faktor yang merugikan tubuh adalah salah satu keahlian dari jenis bakteri probiotik ini, karena mereka adalah pelaku langsung di dalam ekosistem tubuh. Mereka lebih ahli daripada kita yang diluar yang sibuk mengatur ini itu sementara tidak sesuai dengan keberadaan ekosistem. Tugas kita sebenarnya hanyalah menjaga ekosistem mereka cukup/seimbang sehingga mereka dapat mengendalikan semuanya agar tubuh senantiasa sehat.

Lain halnya bila yang diperbanyak adalah karbohidrat utuh, yang kaya serat. Adanya kandungan serat penting dalam menu makanan anak autis dan tubuh normal sehari - hari karena membantu menghilangkan limbah dan senyawa beracun dari makanan yang dimakan. Makanan dengan kandungan serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan dengan demikian memberikan kontribusi pada perasaan kenyang untuk jangka waktu yang lama. Perasaan kenyang juga dapat mencegah terjadinya tantrum pada anak autis yang berlebihan.
Ada dua bentuk serat makanan yang dikenal yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut memiliki banyak kesamaan dengan serat tidak larut, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
  1. Serat tidak larut dalam air, selain membantu berkembangbiaknya koloni bakteri yang menguntungkan (probiotik), hasil reaksi kimia bakteri probiotik atas serat tersebut akan membentuk semacam gumpalan kasar yang mempercepat keluarnya zat berbahaya atau zat karsinogenik dalam makanan. Serat tidak larut ditemukan bahan kasar pada biji-bijian utuh, kacang, buah dan sayuran khususnya di batang, kulit dan biji.
  2. Serat larut, dapat larut dalam air dan berubah menjadi gel selama proses pencernaan. Proses ini menghasilkan pencernaan yang lambat. Pencernaan yang lambat, memberikan kontribusi langsung untuk menyerap lebih banyak vitamin dan mineral, serta nutrisi lainnya. Penyerapan yang lambat juga memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah dan dengan demikian mencegah glukosa darah dan insulin naik. Jenis serat ini terutama ditemukan pada oat, barley, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, lentil, dan beberapa buah-buahan dan sayuran.
Masih banyak manfaat kandungan serat dalam karbohidrat yang lain yang tak dapat dihindari tubuh, apalagi bagi anak yang masih dalam usia tumbuh kembang.

Bagi mereka dengan ciri ciri anak autis, ciri anak down syndrome atau yang berkebutuhan khusus lainnya, perhatikanlah dahulu kesehatan organ sistem pencernaan dan penyerapan, bila terjadi kelainan atau infeksi maka sehatkanlah dahulu dengan memperbanyak asupan minuman probiotik terbaik dan perbanyaklah konsumsi karbohidrat kompleks yang kaya serat dan tinggi antioksidan serta aturlah konsumsi gula agar tak berlebihan. Karena pencernaan yang sehat akan berimbas pada sistem kekebalan tubuh yang prima.

Lebih lengkap simak penjelasan: Panduan Konsumsi Manis Bagi Anak Autis.

Bagian pertama tulisan ini: Gula adalah Salah Satu Jenis Karbohidrat.

Demikian penjelasan singkat bahwa Karbohidrat itu Sumber Energi Penting, Apakah Anak Autis Harus Menghindarinya?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »