Tantrum, dikenal juga dengan temper tantrum adalah sebutan bagi anak yang lagi marah tak terkendali. Tantrum adalah bentuk emosi hasil energi tinggi, namun kemampuan respon syaraf otak tidak dukup mengimbangi sehingga anak yang lagi tantrum sulit untuk menyampaikan kalimat dalam mengungkapkan keinginannya. Tantrum adalah salah satu ciri ciri anak autis yang mudah diamati. Tantrum pada anak autis tidaklah mudah diatasi, kesabaran Bunda diuji untuk hal ini.
Ciri ciri anak autis yang tantrum biasanya disebabkan karena keinginannya atas sesuatu terganggu atau tidak terpenuhi. Berikut antara lain adalah beberapa kebiasaan atau ciri ciri anak autis yang lagi tantrum:
Begini cara mengatasi ciri ciri anak autis yang tantrum, antara lain:
Silahkan baca juga:
Ciri - Ciri Anak Autis yang Lain.
Hormon Kebahagiaan Tidak Optimal Penyebab Tantrum pada Anak Autis.
Demikian penjelasan singkat tips praktis mengatasi ciri ciri anak autis yang tantrum. Semoga bermanfaat.
Ciri ciri anak autis yang tantrum biasanya disebabkan karena keinginannya atas sesuatu terganggu atau tidak terpenuhi. Berikut antara lain adalah beberapa kebiasaan atau ciri ciri anak autis yang lagi tantrum:
- Memukul – mukul kepalanya atau bagian tubuh lain secara berulang. Seakan menunjukkan bahwa ia tidak dapat menyampaikan keinginannya akibat koordinasi fungsi syaraf tidak sampai pada syaraf sensorik dan motoriknya.
- Lari – lari tak terkendali.
- Melempar – lempar barang.
- Berguling – guling di lantai.
- Menendang - nendang sesuatu.
- Menjerit dan menangis keras – keras.
- Menjatuhkan diri ke lantai.
- dan sebagainya.
Mengatasi Tantrum pada Anak Autis
Begini cara mengatasi ciri ciri anak autis yang tantrum, antara lain:
- Bunda harus tetap tenang, jangan emosi, kendalikan diri.
- Jangan dekati anak, awasi dari jauh. Abaikan sampai kemarahannya reda.
- Singkirkan benda - benda berbahaya dari dekat anak.
- Lakukan semuanya dengan tenang, pura - pura cuek saja (walaupun sebenarnya memperhatikan).
- Konsisten dan jangan ikuti kemauan anak yang tidak masuk akal.
- Hindari memukul anak.
- Setelah tantrum pada anak mereda, ajaklah ngobrol dan temukan alasan kemarahannya.
- Peluklah ia, ini menjelaskan bahwa Bunda menyayanginya.
- Berilah pujian ketika tantrum sudah selesai.
- Alihkan perhatian anak dengan mengajaknya jalan - jalan, bermain sambil bercanda.
Silahkan baca juga:
Ciri - Ciri Anak Autis yang Lain.
Hormon Kebahagiaan Tidak Optimal Penyebab Tantrum pada Anak Autis.
Demikian penjelasan singkat tips praktis mengatasi ciri ciri anak autis yang tantrum. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon